Dokter asal Amerika Dr. Josh Axe mengatakan, di antara kebanyakan jenis jamur
lainnya, portobello dikenal sebagai pejuang kanker alami dan pelindung sistem
kekebalan tubuh.
"Portobello juga merupakan sumber fitokimia yang baik,
seperti L-ergothioneine dan conjugated linoleic acid (CLA) yang memiliki sifat
pencegahan kanker dan anti penuaan lainnya," kata Axe dalam laman
pribadinya Draxe.com.
Axe menjelaskan, sifat antikanker dari ekstrak jamur yang disebabkan oleh
fitokimia di dalam jamur, memiliki efek positif pada kematian sel, pertumbuhan
dan proliferasi sel sehat, metabolisme lipid, dan respons kekebalan tubuh.
"Portobello mengandung CLA, yang telah terbukti
membantu menghambat proliferasi sel dan menginduksi apoptosis (kematian sel
abnormal atau kanker)," ujar dia.
Menurut Axe, sebuah studi yang membandingkan efek ekstrak jamur pada tikus,
menemukan mereka yang diobati dengan ekstrak mengalami penurunan ukuran tumor
prostat dan proliferasi sel tumor dibandingkan dengan kelompok kontrol tikus
yang tidak diobati.
"Periset yang terlibat dalam studi ini menemukan bahwa
ekstrak jamur yang mengandung CLA berkontribusi terhadap perubahan signifikan
pada ekspresi gen yang diamati pada kelompok tikus yang diberi makan jamur
tetapi bukan kelompok kontrol," kata dia.
05.04
Share:
0 komentar: